{tantrum} – s/t EP

Buat saya musik cuma ada 2, enak dan gak enak. Lewat masalah enak dan gak enak, kita akan masuk ke area “selera”. Di sinilah masuk kategori berikutnya, yaitu suka dan gak suka. Masalah bagus atau tidak, menurut saya tidak pernah ada pembatas konkritnya. Musik {tantrum} sendiri buat saya masuk dalam kategori enak dan suka. Lagu-lagu yang disuguhkan dalam EP mereka menghantarkan saya pada situasi yang lain-lain. Membuat tatapan mata saya berubah-ubah sesuai dengan atmosfir musik yang sedang dimainkan. Saya akan skip semua track yang isinya celotehan dalam bahasa asing yang saya tidak mengerti kata-katanya ataupun maksud dan tujuannya (saya tidak bilang jelek, hanya saya tidak mengerti, sehingga saya tidak bisa menikmatinya). Jadi, saya hanya akan bercerita pengalaman saya mendengarkan {tantrum} di track-track berirama. “Sambassador”, lagu ini mungkin diberi judul demikian karena dasar irama Samba yang terkandung di dalamnya. Begitu mendengar lagu ini, mata saya terbelalak. “Wah seru, nih!”, hati saya otomatis berseru. Terasa segar dan sangat joget-magnet di kuping saya. Saya teringat dengan lagu-lagu lounge yang dulu sempat populer di peer group saya. Lagu ini sangat cocok menemani kaum sosialite minum wine sore hari sambil menatap matahari terbenam di gunung maupun pantai. “Beach Bum”, mata saya membesar dan dahi berkerut saat mendengarkan intro lagu ini. “Lho, kok, tidak seperti track sebelumnya? Mengapa agak folk begini?”, begitu pikir saya. Semakin jauh mendengarkan, saya malah merasakan nuansa rock dan jazz yang cukup kental nongol di balik chord dan instrumen. Variasi progresi kuncinya membuat saya kadang lompat, kadang bengong, kadang headbanging. I think this song is very well-arranged. Beberapa instrumen mendominasi lagu di bar yang berbeda-beda, sehingga tidak ada yang kesannya rebutan tebar pesona keahlian.

“De Manajer”, sekilas terlintas bayangan jalanan kota-kota tua di Eropa yang terbuat dari batu-batu di kepala saya. Tak lama datanglah Aladin dan Putri Yasmin yang sedang menikmati udara malam di atas karpet terbang. Begitu intro lagu ini membawa pikiran saya pergi. Saya mencoba memperhatikan lirik lagu (yang kadang tidak terlalu terdengar jelas di sela-sela rombongan instrumen musik), namun saya gagal menginterpretasikan apa arti liriknya. Sungguh saya penasaran apa hubungan De Manajer dengan dipecut Jakarta (jika tak salah dengar). Salah satu lagu dengan aransemen instrumen musik dan vokal yang manis. Fill-in keyboard/pianonya catchy, mengingatkan saya pada jaman band asal Liverpool, Space.

“Passed By”, pilihan kunci dan melodi menyanyinya sih sebenarnya asik, tapi bukan pilihan saya. Mungkin saya “skip” saja mendengarkannya. Saya merasa lagu ini kurang kejutannya dibanding lagu-lagu sebelumnya. Bar-bar pertama Passed By mengingatkan saya pada lagu-lagu jadul yang bokap dan nyokap sering putar waktu saya kecil mixed dengan lagu-lagu era saya muda. Agak-agak The Beach Boys, campur Weezer, campur The Avett Brothers, campur perasaan kalo lihat foto-foto Polaroid.

“Parah feat. Maria Stereomantic”, lagu ini sejatinya amat sangat psychdelic, baik lirik maupun musiknya. Parah memang. Dari irama waltz piano yang mengiringi kita masuk ke gerbang lagunya, ke letupan emosi ala Shine On You Crazy Diamond di chorus, ke sentuhan soul di akhir chorus, sampai ke fill in synthesizer dan distorsi gitar yang, sekali lagi, parah. Kali ini saya mengerti kenapa judul lagunya Parah. Memang parah cerita lagunya. Kayak apa? Dengerin sendiri aja deh.

Pengalaman yang menyenangkan bisa mendengarkan {tantrum}. Walaupun tergolong musik yang “berat”, tapi {tantrum} (herannya) bisa saya nikmati. Semoga {tantrum} bisa diapreasiasi oleh masyarakat Indonesia secara luas. -Danar Pramesti

“Complexity by way nonchalance!”
Ramondo Gascaro – Sore

“Kickass! Pretty psychedelic for a pop song… “
Maria Ferrari – Stereomantic

“Rock, pop, and latin blended smoothly. Smart!”
Pugar Restu Julian – thedyingsirens


TRACK LIST


1. Sambassador
2. Passed By
3. *
4. Beach Bum
5. **
6. Parah (Feat. Maria Stereomantic)
7. ***
8. Voce De Interior
9. ****
10. De Menejer
11. *****


DOWNLOAD



1. Sambassador
Download

2. Passed By
Download

3. *
Download

4. Beach Bum
Download

5. **
Download

6. Parah (Feat. Maria Stereomantic)
Download

7. ***
Download

8. Voce De Interior
Download

9. ****
Download

10. De Menejer
Download

11. *****
Download

OTHER FILES
PDF Info
Download

WHOLE ALBUM
192Kbps Mp3+PDF Info (.zip)
Download


INFO


Produced by {tantrum}
Recorded at Soundmate, Stereogenic, The Berryman’s, Bendols, and Pendulum by Bendolt, J. Vanco, and Venendar. K
Mixed by J. Vanco at Vortex Audio

All instruments by {tantrum}
All songs by Adink & Josh, except track 4 & 10 by {tantrum}, Cindy, and Bison
All music by {tantrum}
Music on track 4 by {tantrum}, Chris, Sandy, and Bison
Music on track 1 & 10 by {tantrum}, Cindy, and Bison
All words by {tantrum}
Words on track 1 & 10 by Sarah Silaban

Cover illustrations by Monica Hapsari
Art direction by Piqopiq

All Flute by Josh
All drums by Beni Adhiantoro
All Trumpets by Daniel
Vocals on track 6 by Mariamantic
Voices on track 8 by Shinta. H & Josh
Spanish voices by Rene Durarona
Released and Published by Hujan! Rekords, 24 Juni 2011.

{tantrum}



- Agusiana Permana (Piano/Guitar)
- Joshua Berryman (Bass)
- Mh. Taufiq (Vocal/Synths)

VIDEO





CONTACT


Yonathan Harvridus (+62 857 2021 4298)
Yahoo Messenger: harvridzzz@yahoo.com
Twitter
Facebook.com
Twitter

source:
Hujan! Rekords
Hujan! Rekords

[hujan!rekords/rhwz]