{tantrum} – s/t EP

Buat saya musik cuma ada 2, enak dan gak enak. Lewat masalah enak dan gak enak, kita akan masuk ke area “selera”. Di sinilah masuk kategori berikutnya, yaitu suka dan gak suka. Masalah bagus atau tidak, menurut saya tidak pernah ada pembatas konkritnya. Musik {tantrum} sendiri buat saya masuk dalam kategori enak dan suka. Lagu-lagu yang disuguhkan dalam EP mereka menghantarkan saya pada situasi yang lain-lain. Membuat tatapan mata saya berubah-ubah sesuai dengan atmosfir musik yang sedang dimainkan. Saya akan skip semua track yang isinya celotehan dalam bahasa asing yang saya tidak mengerti kata-katanya ataupun maksud dan tujuannya (saya tidak bilang jelek, hanya saya tidak mengerti, sehingga saya tidak bisa menikmatinya). Jadi, saya hanya akan bercerita pengalaman saya mendengarkan {tantrum} di track-track berirama. “Sambassador”, lagu ini mungkin diberi judul demikian karena dasar irama Samba yang terkandung di dalamnya. Begitu mendengar lagu ini, mata saya terbelalak. “Wah seru, nih!”, hati saya otomatis berseru. Terasa segar dan sangat joget-magnet di kuping saya. Saya teringat dengan lagu-lagu lounge yang dulu sempat populer di peer group saya. Lagu ini sangat cocok menemani kaum sosialite minum wine sore hari sambil menatap matahari terbenam di gunung maupun pantai. “Beach Bum”, mata saya membesar dan dahi berkerut saat mendengarkan intro lagu ini. “Lho, kok, tidak seperti track sebelumnya? Mengapa agak folk begini?”, begitu pikir saya. Semakin jauh mendengarkan, saya malah merasakan nuansa rock dan jazz yang cukup kental nongol di balik chord dan instrumen. Variasi progresi kuncinya membuat saya kadang lompat, kadang bengong, kadang headbanging. I think this song is very well-arranged. Beberapa instrumen mendominasi lagu di bar yang berbeda-beda, sehingga tidak ada yang kesannya rebutan tebar pesona keahlian.

“De Manajer”, sekilas terlintas bayangan jalanan kota-kota tua di Eropa yang terbuat dari batu-batu di kepala saya. Tak lama datanglah Aladin dan Putri Yasmin yang sedang menikmati udara malam di atas karpet terbang. Begitu intro lagu ini membawa pikiran saya pergi. Saya mencoba memperhatikan lirik lagu (yang kadang tidak terlalu terdengar jelas di sela-sela rombongan instrumen musik), namun saya gagal menginterpretasikan apa arti liriknya. Sungguh saya penasaran apa hubungan De Manajer dengan dipecut Jakarta (jika tak salah dengar). Salah satu lagu dengan aransemen instrumen musik dan vokal yang manis. Fill-in keyboard/pianonya catchy, mengingatkan saya pada jaman band asal Liverpool, Space.

“Passed By”, pilihan kunci dan melodi menyanyinya sih sebenarnya asik, tapi bukan pilihan saya. Mungkin saya “skip” saja mendengarkannya. Saya merasa lagu ini kurang kejutannya dibanding lagu-lagu sebelumnya. Bar-bar pertama Passed By mengingatkan saya pada lagu-lagu jadul yang bokap dan nyokap sering putar waktu saya kecil mixed dengan lagu-lagu era saya muda. Agak-agak The Beach Boys, campur Weezer, campur The Avett Brothers, campur perasaan kalo lihat foto-foto Polaroid.

“Parah feat. Maria Stereomantic”, lagu ini sejatinya amat sangat psychdelic, baik lirik maupun musiknya. Parah memang. Dari irama waltz piano yang mengiringi kita masuk ke gerbang lagunya, ke letupan emosi ala Shine On You Crazy Diamond di chorus, ke sentuhan soul di akhir chorus, sampai ke fill in synthesizer dan distorsi gitar yang, sekali lagi, parah. Kali ini saya mengerti kenapa judul lagunya Parah. Memang parah cerita lagunya. Kayak apa? Dengerin sendiri aja deh.

Pengalaman yang menyenangkan bisa mendengarkan {tantrum}. Walaupun tergolong musik yang “berat”, tapi {tantrum} (herannya) bisa saya nikmati. Semoga {tantrum} bisa diapreasiasi oleh masyarakat Indonesia secara luas. -Danar Pramesti

“Complexity by way nonchalance!”
Ramondo Gascaro – Sore

“Kickass! Pretty psychedelic for a pop song… “
Maria Ferrari – Stereomantic

“Rock, pop, and latin blended smoothly. Smart!”
Pugar Restu Julian – thedyingsirens


TRACK LIST


1. Sambassador
2. Passed By
3. *
4. Beach Bum
5. **
6. Parah (Feat. Maria Stereomantic)
7. ***
8. Voce De Interior
9. ****
10. De Menejer
11. *****


DOWNLOAD



1. Sambassador
Download

2. Passed By
Download

3. *
Download

4. Beach Bum
Download

5. **
Download

6. Parah (Feat. Maria Stereomantic)
Download

7. ***
Download

8. Voce De Interior
Download

9. ****
Download

10. De Menejer
Download

11. *****
Download

OTHER FILES
PDF Info
Download

WHOLE ALBUM
192Kbps Mp3+PDF Info (.zip)
Download


INFO


Produced by {tantrum}
Recorded at Soundmate, Stereogenic, The Berryman’s, Bendols, and Pendulum by Bendolt, J. Vanco, and Venendar. K
Mixed by J. Vanco at Vortex Audio

All instruments by {tantrum}
All songs by Adink & Josh, except track 4 & 10 by {tantrum}, Cindy, and Bison
All music by {tantrum}
Music on track 4 by {tantrum}, Chris, Sandy, and Bison
Music on track 1 & 10 by {tantrum}, Cindy, and Bison
All words by {tantrum}
Words on track 1 & 10 by Sarah Silaban

Cover illustrations by Monica Hapsari
Art direction by Piqopiq

All Flute by Josh
All drums by Beni Adhiantoro
All Trumpets by Daniel
Vocals on track 6 by Mariamantic
Voices on track 8 by Shinta. H & Josh
Spanish voices by Rene Durarona
Released and Published by Hujan! Rekords, 24 Juni 2011.

{tantrum}



- Agusiana Permana (Piano/Guitar)
- Joshua Berryman (Bass)
- Mh. Taufiq (Vocal/Synths)

VIDEO





CONTACT


Yonathan Harvridus (+62 857 2021 4298)
Yahoo Messenger: harvridzzz@yahoo.com
Twitter
Facebook.com
Twitter

source:
Hujan! Rekords
Hujan! Rekords

[hujan!rekords/rhwz]

[video] Girls can Shuffle !

shuffle




click here if this video not appear http://www.youtube.com/watch?v=92i4oA1Dd3g



[jns/uls/rhwz]

Gadgets for Your Bike



Despite the numerous modes of transportation (cars, planes, motorcycles, etc.) available to us today, there's nothing quite like a nice bike ride to work or on a trail. Continue reading to see five gadgets you might want to pass on.

Book Holder




Bikebrella




Coffee Cup Holder




iPod Speaker




LED Light Show




[grb/uls/rhwz]source

your bikes, your rules!

readers #rhwz bosan sama bentuk sepeda yang gitu-gitu aja? coba modifikasi sepeda kamu jadi kayak sepeda-sepeda dibawah ini..


4in1, sebenernya kita cuma ngendarain satu sepeda seperti biasa, tapi di kita ngendarainya dari tingkat empat!

4-in-1


wheel bike, capek cuma duduk di atas sepeda trus cuma ban sepedanya aja yang muter? ayo kita rasain gimana rasanya jadi roda kehidupan yang terus berputar dengan ngendarain wheel bike ini *apasih!

circle


circle bike, kamu gak berani ngendarain wheel bike tadi? tenang, kita bisa latian dulu pake circle bike ini. tapi jangan pernah pake sepeda ini untuk jalan-jalan, karena kamu dijamin cepat sampenya, sampe pusing muter-muter terus disitu-situ aja seharian.

circle


tandem bike, nah sepeda yang terakhir ini bisa jadi sepeda paling romantis kalo kamu goes sepeda ini berdua sama pacar, atau bisa juga jadi momen yang manis kalo jalan-jalan berdua sama sahabat kamu naik sepeda ini,




tapi bisa jadi cerita paling tragis kalo kamu naik sepeda ini sama temen kamu yang berat badanya cuman bisa di timbang pake timbangan kwintal!




udah dapet inspirasi mau modifikasi sepeda kayak gimana? ayo kerjain! karena your bikes, your rules!

[phat/uls/rhwz]

Movie Mistakes

#rhwz readers suka nonton film? pernah merhatiin hal-hal janggal yang gak semestinya ada dalam suatu film? kalau emang kamu ngerasa gak pernah nemuin hal-hal aneh kayak gitu, coba perhatiin gambar dan penjelasan di bawah ini..

titanic

harry potter

usual



baru sadarkan, kalo selama ini kita gak tau kalo sebenernya ada kesalah fatal, bahkan di film box office sekalipun. mau liat kesalahan dalam film yang lainya? langsung aja ke http://www.moviemistakes.com/


[cd/F/rhwz]

[Photo Review] 2nd Indonesian Mafia Wars Gathering Info


May 07, 2011 at Taman Kuliner






IMWGI

IMWGI

IMWGI

IMWGI



photo by: IMWGI
[fs/rhwz]

komikstrip// :: Komik Jayus

hiyak! kali ini #rhwz kedatangan kawan-kawan komikus(gak beneran komikus juga sih sebenernya, tapi gapapa deh) yang berbahan baku empat orang pemuda yang menghina diri mereka dengan nama 'Komik Jayus'. ha ha lucu sekali spongebob! (¬˛¬)

okey! lupakan kata pengantar diatas! kenapa #rhwz tertarik dengan gerombolan komik jayus dari seberang samudera ini? karena komikstrip yang coba mereka suguhkan adalah cerita yang jayus alias tidak lucu (hey! what the hell is this?!) eits..jangan marah-marah dulu, disinilah tantanganya. apa readers #rhwz punya selera humor tak terawat? ayo kita coba menertawai sesuatu yang tidak lucu. bisa gak? -phat

KOJAY
KOJAY

gimana? mau tau cerita yang lainnya? langsung aja klik banner dibawah tulisan ini ↓↓↓

KOJAY


[pht/na/kojay/rhwz]

Bottlesmoker – Let’s Die Together In 2012 (B-side Rarities)

Lets Die Together In 2012


Suatu ketika di tahun 2008, kebetulan tepat di bulan April, saya sedang kebingungan mencari satu band lagi yang akan membuka acara release party untuk majalah tempat saya bekerja dulu. Rekan kerja saya mengusulkan Bottlesmoker. Saat itu saya baru pertama kali mendengar nama mereka. Dari namanya, saya sempat mengira musik yang mereka mainkan tidak jauh dari unsur distorsi yang riuh. Karena acara diadakan di sebuah toko buku, maka pertanyaan pertama yang saya ajukan ke teman saya itu, “Kencang nggak musik mereka?” . Pertanyaan saya yang naif tersebut terjawab dengan sendirinya ketika duo Anggung Kuy Kay (Angkuy) dan Ryan Nobie Adzani (Nobie) membuka acara dengan alunan musik elektronik yang penuh dengan atmosfir hangat dan ceria. Jauh dari unsur distorsi yang memekakkan telinga. Sejak saat itu, keberadaan grup ini selalu saya amati. Dan seiring waktu, saya terus berdecak kagum kepada kegigihan mereka dalam mengenalkan musik Bottlesmoker kepada khalayak yang lebih luas. Tentunya dengan ideologi Free+Music+Share=Love yang mereka terus junjung dan tiupkan. Musik Bottlesmoker walaupun masih terdengar ramah dan menyenangkan bagi telinga, namun tetap saja memiliki resiko besar untuk diacuhkan banyak orang mengingat tidak adanya alunan vokal dalam setiap lagu. Terlebih dengan kebiasaan orang Indonesia yang suka bernyanyi atau bersenandung kapan saja dan dimana saja, musik seperti Bottlesmoker tentunya akan mudah diabaikan. Tapi inilah kehebatan grup yang berdiri dari tahun 2005 ini. Diam tapi pasti, mereka menjawab semua keraguan dan mendobrak semua kebiasaan yang dulu pernah ada: bahwa kini musik elektronik instrumental yang notabene berada di arus pinggir memiliki kedudukan yang sama dengan musik populer. (salah satu bukti: belum lama ini Bottlesmoker tampil pada acara musik di televisi nasional di pagi hari.)

Beberapa bulan lalu, saya mendapat cerita dari salah seorang teman yang menangani merchandise Tote Bag dari Bottlesmoker. Ia mengaku kerepotan karena sangat banyak permintaan yang ada. Dan permintaan itu berasal dari banyak kota di Indonesia. Teman saya itu cukup terkejut karena ternyata penggemar Bottlesmoker sudah sedemikian luasnya. Belum lagi jika berbicara mengenai kiprah Bottlesmoker di luar negeri, terlalu banyak yang harus diceritakan. Tulisan ini pun bisa bertambah panjang. Singkat cerita dan ini juga kabar terbaru, mereka baru saja pulang dari tur 5 negara di Asia dengan membawa senyum dan cerita membanggakan untuk musik Indonesia. Perjalanan Bottlesmoker yang tepat di hari ini tanggal 29 April 2011 menginjak usia keenam masih akan berjalan panjang. Dan di momen bahagia ini, mereka mengajak kita untuk napak tilas. Kembali pada masa awal terbentuknya duo yang terdiri dari dua mahasiswa Jatinangor yang dulu terlalu pemalu untuk datang ke banyak acara musik di kota Bandung. Karena sifat pemalu mereka, maka Angkuy dan Nobie kala itu banyak menghabiskan waktu di kamar untuk meramu musik yang menjadi saluran sempurna dari apa saja yang mereka rasakan dimana kesepian dan perasaan terasing mendapat porsi lebih banyak. Oleh sebab itu, tidak heran jika lagu-lagu dalam album ini terasa lebih gelap dan dingin. “Dulu pola aktifitasnya cuma kampus, kos, kampus, kos. Udah itu aja. Sepi banget lagi di Jatinagor itu,” jelas Angkuy saat mengingat kembali era tersebut. Lagu-lagu ini pada akhirnya tidak dimasukkan pada debut album mereka karena perubahan arah musik seiring kepindahan Angkuy dan Nobie ke kota Bandung seraya perkembangan psikologis mereka mulai membaik dengan mendapat banyak teman dan hiburan.

Materi ini sedianya tidak akan pernah dirilis ke publik karena master dari lagu-lagu ini telah hilang dan hanya menyisakan file berbentuk mp3. Tapi karena itu juga, Angkuy dan Nobie merasa tertantang untuk menyelesaikan dan merilisnya “Jadi selama tiga hari gue ngolah mp3 itu yang tiap lagunya memiliki kualitas audio yang berbeda-beda. Seru. Jadinya ini eksperimen mengolah, ” tukas Angkuy. Hasil eksperiman inilah yang kini dapat kalian dengarkan dalam album yang bertajuk Let’s Die Together in 2012 yang menjadi prelude sekaligus menjadi progres dari musikalitas Bottlesmoker saat ini. Kini, jika ada orang yang bertanya kepada saya dengan pertanyaan yang sama dari apa yang saya tanyakan di tahun 2008: “Kencang nggak musik mereka?” Saya akan jawab, “Musik mereka ‘kencang’. Begitu ‘kencang’ hingga terdengar ke telinga banyak orang di luar sana bahkan bagi orang-orang yang sebelumnya tidak pernah mendengar musik arus pinggir seperti ini.” Dan untuk ‘kencang’nya musik mereka itu, saya dan pasti kalian semua setuju, bahwa kita semua bangga dengan Bottlesmoker. –Dimas Ario

…………………………………
TRACK LIST
…………………………………
1. Up the Creek Without a Paddle
2. Diminished (more less)
3. (((((ox)))))
4. Bubble Butterflies
5. Ageratum Conyzoides
6. 303
7. Like Ali Said in Munich
8. West Dander
9. Goof Off
10. Lo-fi-history-steeped
11. Frogner
12. Typography


…………………………………
DOWNLOAD
…………………………………
*Download From Internet Archive

1. Up the Creek Without a Paddle
Download
2. Diminished (more less)
Download
3. (((((ox)))))
Download
4. Bubble Butterflies
Download
5. Ageratum Conyzoides
Download
6. 303
Download
7. Like Ali Said In Munich
Download
8. West Dander
Download
9. Goof Off
Download
10. Lo-fi-history-steeped
Download
11. Frogner
Download
12. Typography
Download

OTHER FILES
PDF Info
Download

WHOLE ALBUM
320Kbps Mp3+PDF Info (.zip)
Download

…………………………………
INFO
…………………………………
Music by Bottlesmoker
Cooperative Producer by Dissa Kamajaya
Mastered by Bakti Aditya Putra
Artwork by Wawbaw
Liner notes by Dimas Ario
Published and Hujan! Rekords, 29 Aprili 2011.

…………………………………
Bottlesmoker
…………………………………

Bottlesmoker


– Angkuy
– Nobie

…………………………………
VIDEO
…………………………………



…………………………………
CONTACT
…………………………………
Myspace
Twitter
Reverbnation
Channel V
iLike
Last FM
Formspring
Facebook
+628122385759 |+6287867823369 (Yulius Iskandar)

source:
Hujan! Rekords
Hujan! Rekords

[hujan!rekords/rhwz]

Gathering Indonesian Mafia Wars Player #2

Gath #2 IMWGI
Gathering Indonesian Mafia Wars Player #2
May 07, 2011 at Taman Kuliner
07.00 PM - Till End

HTM: Rp 100.000
• Dinner Voucher
• Door Prize
• Souvenir


○ Dinner
○ Games
○ Door Prizes
○ Meet and Greet
○ Mobile Bazaar
○ Live Music Home Band


► Contact Person:
• Shinta Surya Lestari +62 878 764 28484
• Edho (Edwin Gunawan) +62 85780404321

► Taman Kuliner :

Jl. Raya Kalimalang kav.22
Duren Sawit Jakarta Timur


[IMWGI/rhwz]

Gathering #1 IMWGI

IMWGI



Jakarta, tanggal 1 Mei 2010
Ini adalah tanggal yang kita tetapkan sebagai tanggal lahirnya Indonesian Mafia Wars gathering Info (IMWGI), dan pada tanggal itu pula kami mengadakan gathering untuk pertama kalinya.Tempat yang kami pilih untuk acara gathering yaitu di Flora Garden Cafe. Suatu Cafe yang terletak di Hanggar Teras Pancoran wilayah Tebet dengan kapasitas yang bisa menampung 100 orang. Dan disinilah Group IMWGI diresmikan telah "lahir"




IMWGI #1 Gath

IMWGI #1 Gath

IMWGI #1 Gath



Cukup senang, karena acara yang udah kita persiapin selama hampir 3 bulan bersama semua panitia acara bisa berlangsung dengan baik dan cukup sukses.. walau jumlah peserta yang hadir masih tidak sesuai dengan yang kami harapkan.. tapi hari itu.. bersama 70 orang pemain mafia wars yang hadir di acara ini... kami sangat menikmati... dan ini adalah sejarah awal dari pertemanan kami di dunia nyata. ^^V



IMWGI #1 Gath

IMWGI #1 Gath

IMWGI #1 Gath



More Info:
IMWGI on Facebook
IMWGI Blog



[fs/shnt/IMWGI/rhwz]

Indonesian Mafia Wars Gathering Info (IMWGI)

IMWGI


“Para mafioso” tumbuh subur didunia maya sejak Mafia Wars menyebar di situs jejaring sosial Facebook. Dan bermula dari game ini pula, sebuah persahabatan di dunia maya terjalin. Beberapa group mafia pun terbentuk, memiliki suatu komunitas mafia dengan Tag (Lambang) masing-masing, Mereka menjadi "sahabat" di group tersebut.

Gathering merupakan salah satu sarana buat group mafia untuk saling mengenal para anggota mereka, namun sebagian besar acara gathering tersebut hanya untuk group mereka sendiri (personal).

Hal ini yang membuat muncul suatu ide untuk menciptakan suatu group yang dapat mengadakan Gathering antar group Mafia yang ada di Indonesia. Maka dengan dukungan beberapa teman dari group-group mafia, terbentuklah suatu komunitas yaitu “Indonesian Mafia Wars Gathering Info ( IMWGI)” yang diperkenalkan untuk pertama kalinya pada 1 Mei 2010. Dimana group ini memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :

VISI:
mewujudkan IMWGI sebagai salah satu group yang menjadi wadah untuk mewujudkan silahturahmi INDO MW Players, tidak hanya didunia maya namun juga di dunia nyata tanpa memandang apa pun, karena walaupun kita berasal dari group yang berbeda, namun kita memiliki kesamaan yaitu sebagai INDO MW Players

MISI :
1.
Mengadakan Gathering pada Indo Mafia Players ( all tag, single players, ex players) secara rutin setiap tahun di bulan MEI

2.
Memberikan informasi & dukungan akan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh semua group Mafia Wars seluruh Indonesia.

3.
Mewujudkan setiap kegiatan yang diadakan & didukung oleh IMWGI menjadi suatu kegiatan yang bermanfaat, tidak hanya untuk para pemain game Mafia Wars, tetapi juga untuk masyarakat sekitar.

Mafia Wars



Adapun KEGIATAN yang telah diadakan oleh IMWGI selama waktu berselang adalah:
1.
GATHERING PERDANA untuk Indo MW Players seJABODETABEK di Jakarta pada tanggal 1 Mei 2010

2.
BUKA PUASA BERSAMA anak jalanan berlokasi di bawah fly over mampang pada tanggal 28 Agustus 2010

3.
Halal Bihalal Indo MW Players seJABODETABEK di Jakarta pada tanggal 3 Oktober 2010


IMWGI



More Info:
IMWGI on Facebook
IMWGI Blog




[fs/IMWGI/rhwz]

Kuas Cielo - Demo 2011

Kuas_Cielo



Latar:
Terbentuk pada tanggal 25 Juni 2010 di Bogor, Kuas Cielo merupakan identitas yang dipakai oleh sebuah unit musik baru berisikan wajah-wajah yang cukup lama malang-melintang di skena musik Bogor. Pada awal terbentuknya Kuas Cielo merupakan sebuah proyek musik ambisius dari Jaling (Gravitasi) dan Bonar (Hidden Message) yang kemudian mengajak Volta (Turbo Blip), Ancha (Losing Friends), dan Yugo (Eric & LCD) untuk melengkapi formasi. Sejak awal terbentuknya, Kuas Cielo menjadi wadah eksplorasi dan alter-ego dari masing-masing personil yang memiliki latar belakang musik berbeda-beda, tujuan tersebut mempengaruhi identitas musikal dari Kuas Cielo karena setiap personil yang ada diberikan kebebasan untuk saling mengisi bagiannya sesuai pengaruh musikal mereka masing-masing tanpa batasan. Sejak awal terbentuknya Kuas Cielo selalu memainkan lagu mereka sendiri di tiap penampilan, hal ini dimaksudkan karena Kuas Cielo tidak ingin hanya menjadi cover version band belaka, hal tersebut juga menunjukkan keseriusan mereka dalam menggarap proyek musikal ini. Dalam rangka memperkenalkan musik mereka ke khalayak luas serta pemanasan untuk EP pertama mereka yang akan dirilis tahun ini, Kuas Cielo membagikan dua buah lagu demo mereka untuk diunduh secara cuma-cuma.



Kuas Cielo




Band: Kuas Cielo
Format: Demo
Tahun Rilis: 2011
Label: Amplop Records

Tracklist:
01. Water Reborn
02. I Miss You

Kuas Cielo adalah:
Jaling- Vokal
Bonar- Suara Latar /Gitar/Bass
Volta - Suara Latar/Gitar Akustik
Yugo - Suara Latar/Bass/Gitar
Ancha - Suara Latar/Piano/Keyboard/Violin

Additional Musician:
Adheet - Additional Drum
Addyd Untung - Additional Drum
Mario - Additional piano



KuasCielo

KuasCielo

KuasCielo



Kontak (Booking):
+62 856 730 1998 (Noval)

Media Relation:
Gilang Nugraha (+62 856 170 8382)
tahu88@gmail.com
kuascieloyeah@gmail.com
http://reverbnation.com/kuascielo
http://twitter.com/kuascielo
http://myspace.com/555882032
http://kuascielo.tumblr.com/
http://facebook.com/kuascielo

Link Download:
http://www.archive.org/download/KuasCielo_-_Demo_2011/Kuas_Cielo_-_Demo_2011.zip


[rhwz]

Press Release: Oklahoma Super Dance Heroes

It's Ironic, Glamours Sense of Tragic Story

OSDH

Akhirnya penantian berbulan-bulan untuk mencapai hasil yang maksimal terealisasikan juga. Mini album dari salah satu band lokal asal Kota Serang yang sempat rilisannya terhambat akibat berbagai hal.

Oklahoma Super Dance Heroes merupakan band metalcore yang memadukan unsur electro music, hip-hop dan juga southern rock. Beberapa personil band ini merupakan musisi underground senior di Kota Serang, tapi mereka ingin membuat sesuatu yang unik dan terdengar 'anak muda', jadi mereka membentuk Oklahoma Super Dance Heroes. Mini album pertama mereka diberi nama "It's Ironic, Glamours Sense of Tragic Story", berisikan 8 tracks yang cukup untuk mewarnai pendengaran kalian!!!

Love,
Attack City Records

Oklahoma Super Dance Heroes
"It's Ironic, Glamours Sense of Tragic Story"


Tracklist:
1. Death by Angkot Sound System
2. Give Us Your Middlefinger for OSDH
3. Heart Attack
4. Ballad From Hell
5. Nightwish
6. Party Girl pt. 1
7. God Can't Answer
8. Party Girl pt. 2

Sample:
God Can't Answer - http://www.mediafire.com/?m0mggjn83edbd90
Party Girl pt. II - http://www.mediafire.com/?6cwrzyafpsob5lt

Contact Person:
Jean Martin - 081809281089

Connect:
http://www.facebook.com/pages/oklahoma-super-dance-heroes/116631645032284
http://twitter.com/osdhofficial

[phat/ACR/rhwz]

Press Release: The Safari - Demi Eksistensi (B-side)




Sebelum The Safari mengalami masa vakum telah tercipta 7 lagu yang direkam di studio Nine Bogor. Karena kesibukan masing-masing personil, The Safari memutuskan untuk berhenti dari industri musik, dalam arti tidak aktif di dunia panggung dan proses kreatif. Namun 7 lagu yang tercipta tetap mengendap menjadi sekadar file. Namun gairah para personil untuk kembali aktif akhirnya tidak tertahan lagi. Akhirnya setelah satu tahun lebih vakum total the Safari berniat untuk kembali berkarya di dunia musik, dan atas bantuan Hujan! Rekords, 7 lagu yang tadinya terbengkalai diputuskan akan dirilis secara online. Untuk mengobati “mungkin” rasa rindu para pendengar the Safari kumpulan bootleg ini dirangkum dengan titel “Demi Eksistensi” yang juga merupakan salah satu judul lagu di dalamnya. Proses penciptaan lagu ini terjadi sekitar tahun awal tahun 2009. Bila ditarik benang merah dari tema lagu-lagunya tetap senada, yaitu sikap apatis terhadap isu sosial yang terjadi. Seperti lagu “Terpapar di Layar” menggambarkan bobroknya media dan pengaruhnya ke lingkungan. “Desperate Houseband” adalah bentuk apatisme terhadap fan base yang sudah dikelabui industri musik. “Pesta Sebelum Kiamat” adalah sebuah pernyataan bahwa kita harus siap menghadapi kehancuran, baik itu berupa bencana kecil atau besar, pasti ada sebab dan akibatnya. Dan tentunya tidak lupa lagu “Demi Eksistensi” yang menyindir keberadaan orang yang mengikuti tren untuk sekadar eksis. Dengan rilisan kumpulan B-side ini juga menjadi semacam pernyataan bahwa The Safari telah kembali dan siap meramaikan lagi dunia musik. –Edo Wallad (The Safari)

Cat: Hujan014
Artist: The Safari
Title: Demi Eksistensi
Type: B-side
Published by Hujan! Rekords, 23 Januari 2011.

Track List:
1. Terserah
2. Terpapar Di Layar
3. Sputnik Sweetheart
4. On
5. Demi Exsistensi
6. Desperate Houseband
7. Pesta Sebelum Kiamat

Link Unduh:
htpp://bit.ly/hujan014
http://hujanrekords.wordpress.com/2011/01/23/hujan014-the-safari-demi-eksistensi-b-side/

Contact:
the_safari@yahoo.com
http://www.facebook.com/thesafari
http://www.twitter.com/thesafari
+62 856 944 1251 (Hendrik)

[Hujan!_Rekords/rhwz]

Press Release :: GRUNGOUSTIC_Bekasi Poster Reunion

Bekasi, 02 Januari 2011. Setelah sekian lama tak terdengar gerungnya, Bekasi Poster kembali menggelar sebuah event reunian bertajuk ‘GRUNGOUSTIC’. Pertunjukan musik grunge yang dikemas dengan konsep akustik ini digelar di Aula seni GOR Bekasi, tepat pada hari pertama tahun 2011 kemarin. Lebih dari 20 band, yang mayoritas bermarkas di Bekasi, secara bergantian menggerung, seolah ingin mengubur pandangan telah matinya komunitas ini.

Artistik panggung acara ini ditata dengan apik dan unik. Terlihat sebuah tempat tidur, poster-poster band asal Seattle, dan perangkat komputer serta mejanya, dipadu dengan teknik lighting minimalis yang mengkonstruksi nuansa kamar di atas panggung tersebut. Tak hanya itu, semua yang hadir serempak menggunakan kemeja flanel sebagai dresscode.





Berry Poster, yang berada di balik ide acara, mengatakan bahwa tujuan reuni ini bukan sekedar ajang ngumpul. “Gue berharap event ini bisa jadi langkah awal bagi kebangkitan Bekasi Poster sebagai media bagi teman-teman pecinta musik Grunge untuk menyalurkan kreativitas tanpa adanya intervensi.” Demikian dia menjelaskan. Saat ditanya mengenai konsep acara, ia menjawab dengan kelakarnya. “Gw menyebut ini memuntahkan kekonyolan.” “Gw pikir akan menarik kalau kita coba mengejawantahkan ide-ide konyol kita menjadi hal positif,” tambahnya.




Di antara sederet nama band grunge local Bekasi, Daliy Feedback merupakan satu-satunya band Jakarta yang turut tampil malam itu. Kehadirannya di atas panggung langsung disambut riuh tepuk tangan massa grunge Bekasi. Tanpa komando, mereka ber-sing along saat Daily Feedback memainkan track “Konsentrasi Palsu”.

Kejutan Grungoustic terus terjadi. Pearjeans, salah satu dedengkot band grunge Bekasi, tampil dengan kenyelenehannya. Saat petikan gitar intro, seluruh penonton mengernyitkan dahi dan tak satupun dari mereka menduga lagu apa yang akan dibawakan band ini. Ya, mereka memainkan track “Territorial Pissings” dan “Negative Creep” milik Nirvana dengan versi yang sama sekali berbeda dengan aslinya. Oki, penggebuk drum Pearjeans, hanya merespon dengan tawa ketika ditanya apakah tidak takut Kurt Cobain akan bangkit dari kubur mendengar lagunya diaransemen seperti itu.








Meski sempat ada aksi moshing, Grungoustic terus melaju dengan aman. Gayung dan Nana yang bertindak sebagai MC mampu menambah kehangatan acara reunian anak-anak Bekasi Poster ini. Saat ditemui di belakang panggung, Gayung yang notabene salah satu pentolan komunitas Grunge Blok-M, mengaku salut dengan kebersamaan yang ditunjukan anak-anak grunge Bekasi. “Bahkan gw melihat ada komunitas lainnya disini. Diantaranya komunitas anak punk -seperti para personel United Smoker dan Garputala-, Metal, Hard Core, sampai Britpop turut hadir dalam acara ini”. “Mudah-mudahan ini bisa jadi contoh bagi temen-temen di seluruh daerah di Indonesia untuk mengedepankan sikap saling menghargai di antara komunitas,” pungkasnya.


Tepat jam 12 malam, Grungoustic ditutup oleh penampilan Coburn yang membawakan beberapa hits dari Silver Chair dan Nirvana. Satu kata untuk acara ini, “warm”

[fs/bp/rhwz]

Bekasi Poster
For further information:
Bekasi_poster@yahoo.co.id
Berry Poster
081288981494
kubandel@yahoo.co.id



Bekasi Poster merupakan suatu komunitas pecinta musik Grunge di Bekasi yang telah ada sejak tahun 1997. Berawal dari kesamaan hobi pada musik yang diusung band-band dari kota Seattle, Amerika Serikat, komunitas ini tumbuh dengan semangat independen. Banyak acara musik grunge yang pernah digelar komunitas ini, baik di Bekasi maupun di luar kota, seperti Jakarta dan Bandung.


Text: Berry Poster
Photo source: dafi rinadi