15 May 2009 lalu, Ron Howard meluncurkan lanjutan film "The Da Vinci Code". Yang pernah nonton The Da Vinci Code ato Angels and Demons pasti pernah tahu atau setidaknya meliat ambigram dalam kedua film tersebut. Film yang diangkat dari novel karya Dan Brown ini memang banyak terdapat ambigram yang dibuat oleh John Langdon
Apa itu ambigram? Ambigram sendiri merupakan desain tulisan /typography yang bisa dibaca sebagai satu kata atau lebih, bisa juga dari berbagai sudut, arah, persepeksi dan orientasi. Ambigram bisa dibaca sama dengan kata aslinya atau bahkan kata yang berbeda satu sama lain.
Secara garis besar ambigram dibagi menjadi dua tipe, ambigram simetris dan ambigram asimetris. Dan dari dua tipe ini memiliki jenis-jenis yang beragam.
Ambigram Simetris
Bilateral/Mirror Image - Kata yang sama dapat dibaca ketika dibaca dari bagian belakang (jika dicetak pada permukaan transparan) atau dilihat dari cermin.
“Web” ambigrams - kata-kata yang penulisannya saling terkait.
Rotational - Kata yang sama dapat dibaca ketika dibalik atau diputar 180°..gif)
Chain (Rotational) - Penggabungan beberapa kata atau satu kata yang diulang sehingga membentuk suatu rantai. ambigram jenis ini biasanya dibuat dalam bentuk lingkaran atau spiral..gif)
Chain (Bilateral) - Hampir sama dengan rotational chains, tapi kata yang sama dapat dibaca pada cermin, atau dari belakang.
Totems - Tidak banyak informasi mengenai ambigram jenis ini, yang jelas terlihat pada penulisan totem kuno ini adalah, terdapat huruf-huruf yang bolak-balik menyerupai huruf lainnya satu sama lain.
Ambigram Asimetris
Symbiotograms - Ambigram yang memiliki dua kata yang berbeda jika diputar 180°. FALSE/TRUE.
Figure/ground Relationships-Ruangan negatif dalam ambigram ini juga dibaca sebagai huruf. JAMES JOYCE
Oscillations-Ambigram jenis ini dapat dibaca dua kata. terserah mau baca yang mana. (David/Slavirt)
Fractal (TREE) - Seperti kata fractal, ambigram jenis ini akan terus menerus terbaca dengan kata yang sama sampai dengan rangkaian tak terhingga.
3D Ambigram – Ambrigram yang terdapat pada buku Douglas Hofstadte yang merupakan ilustrasi dari matematik, simetri,dan intelgensi.
Natural - Kata yang memang sudah berupa ambigram tanpa perlu tipographic styling. Seperti “dollop”, “suns” dan”pod” yang merupakan natural rotational ambigrams. dan “bud” yang merupakan mirror ambigram.
Ambigram dan Band
Seperti sebuah ide cemerlang, ambigram kemudian mengilhami beberapa seniman musik untuk mendesign logo band mereka dengan sentuhan ambigram. Seperti kita ketahui beberapa band tua menggunakan typography ambigram dalam logo mereka, seperti : 
Aerosmith – Ambigram ini merupakan sebuah design ambigram rotational menarik dari John Langdon untuk band yang berasal dari Amerika Serikat ini.
ABBA - Yak, siapa yang tak kenal grup musik pop dari swedia ini. Kita bisa melihat ambigram bilateral dalam kata ABBA yang merupakan akronim dari huruf pertama keempat anggotanya.
Angel – Seperti mengikuti jejak kesuksesan band pendahulu mereka, angel pun membuat logo ambigram rotational untuk band mereka, logo ini di design oleh Robert Patrick untuk band temuan bassist kiss Gene Simmons pada sebuah klub malam.
Ambigram dan Produk
Seperti sebuah gaya tersendiri dalam typography, ambigram juga sering kita temui dalam berbagai produk dalam dunia nyata, terkadang tanpa disadari terdapat beberapa produk disekirar kita yang menggunakan ambigram dalam logo mereka. Seperti :
Ambigram dan Tattoo
Nampaknya tak hanya sebatas logo band, dan logo produk saja, ramai typography /gambar ambigram juga tertoreh ke dalam seni rajah tubuh. Banyak dari penggemar abigram menorehkan tinta permanent itu untuk menuliskan logo /gambar ambigram yang pernah ada, atau pun mengkreasikan karya ambigram mereka sendiri ke dalam tattoo.
Source:
• wikipedia.org
• bluefever.wordpress.com
• ambigram.com
• glyphusion.com
• saykojigor
• galerikata.com
• logodesignlove.com
[FS/ggl/rhwz]
